Persma Al-Mumtaz - Senat Mahasiswa atau lebih dikenal dengan SEMA Institut Palangka Raya menggelar acara bertajuk “Training Legislatif 2022” pada Sabtu (19/11/2022). Acara tersebut digelar di Aula Gedung Bundar Asmaul Husna, IAIN Palangka Raya, diikuti oleh mahasiswa aktif dari semester 1 hingga semester 5 serta pihak lainnya.
Training Legislatif 2022 dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan bagi pengurus SEMA ke depannya agar tidak kebingungan terkait tugas dan hal yang bersangkutan dengan SEMA sebagai regenerasi ke depannya. Dalam acara tersebut mereka menghadirkan para narasumber untuk menyampaikan materi terkait legislatif.
Narasumber pertama pada acara Training Legislatif 2022 menyampaikan materi menganai “Tugas dan Kedudukan Lembaga Legislatif dalam Sistem Politik di Indonesia” yang dipimpin oleh saudara Retno Sukma P. Selaku moderator pada materi tersebut. Menurut Bapak Sirajul Rahman, S.HUT., M.I.Kom selaku pemateri menyampaikan bahwa politik adalah aktivitas yang mengatur antara pemerintah dengan rakyatnya. Beliau juga menambahkan jika urusan politik itu baik, tidak ada yang tidak baik karena tujuannya untuk mengatur negara ini agar tercapai tujuannya.
Harapan pemateri untuk sisterm politik di Indonesia khususnya bagi para mahasiswa yang hadir pada materi tersebut adalah generasi muda harus peduli dengan perpolitikan di Indonesia. Dengan begitu, para mahasiswa ikut berkontribusi dalam terjadinya pemerintahan agar harapan ke depannya dapat lebih baik. “Anak muda itu harus mempunyai semangat, mempunyai motivasi yang tinggi, mempunyai semangat belajar yang baik untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang” ucap pemateri pertama.
Usai materi pertama berakhir, dilanjutkan dengan materi kedua mengenai “Peran dan Fungsi Lembaga Legislatif di Kemahasiswaan”. Muhammad Iqbal Purnama A, S.Pd. selaku pemateri menyampaikan bahwa tupoksi SEMA yang utama terdiri dari tiga hal meliputi perundang-undangan , pengawasan, dan advokasi. Perundang-undangan berarti membuat aturan-aturan GBHO atau ADART yang dibuat secara menyeluruh dan membuat aturan yang belum ada sebelumnya. Pengawasan berarti melakukan pengawasan terhadap lembaga-lembaga eksekuti seperti DEMA, UKK atau UKM, HMJ dan HMPS terkait program kerja yang ada. “Advokasi lebih kepada membersamai kawan-kawan yang sedang bermasalah” ucap pemateri memperjelas.
Harapan pemateri untuk lembaga legislatif di kemahasiswaan IAIN Palangka Raya agar lebih menjalankan tupoksinya lebih lagi dan juga lebih dikenal tidak hanya dalam institut, namum dikenal dalam lingkup regional Kalimantan ataupun regional nasional. “SEMA bisa lebih aktif kembali untuk menjalankan fungsi dari legislatif” imbuh pemateri.
Narasumber ketiga sekaligus Ketua Umum SEMA IAIN Palangka Raya, Ali Zainal Abidin menyampaikan materi mengenai “Teknik dan Tata Kelola Persidangan”. Dalam penyampaiannya, pemateri menjelaskan bahwasannya persidangan merupakan pertemuan formal yang mencari sebuah solusi dan menghasilkan sebuah keputusan. Materi ketiga diangkat karena sebuah organisasi ingin menciptakan sebuah produk hukum, yang mana dalam terciptanya produk hukum perlu adanya persidangan dan mengetahui lebih dalam mengenai proses persidangan agar dapat berjalan, komponen yang ada dalam persidangan, dan aturan ketuk palu dalam persidangan. “Bagaimana termasuk mengelola dan menjaga marwah persidangan. Itu juga perannya penting untuk mengapa kita melaksanakan materi tersebut” imbuh pemateri.
Penyampaian ketiga materi dalam acara Training Legislatif 2022 diwarnai dengan antusias mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut. Mereka tampil aktif dalam menjawab pertanyaan dari pemateri lebih lagi dalam bertanya dan menyampaikan pikiran terkait materi yang disampaiakan oleh ketiga pemateri pada acara tersebut. Tak heran jika peserta yang bertanya melebihi batas kuota yang telah ditentukan. Salah satu peserta dalam acara Training Legislatif 2022 menyampaikan alasan mengikuti acara Training Legislatif 2022 karena ingin belajar mengenai polemik yang ada di dalam legislatif. “Ketika dibagikan jadwal ternyata ada praktek, itu yang memicu saya untuk semangat pada hari ini (acara Training Legislatif 2022)” ucap Supriyadi Wijaya sebagai salah satu peserta.
Peserta juga berharap setelah acara Training Legislatif selesai, agar dapat dilaksanakan kembali di tahun mendatang dengan masa yang lebih banyak supaya mahasiswa IAIN Palangka Raya lebih paham lagi mengenai alur yang ada dalam legislatif.
Reporter : Khiyaratul Ifada
Editor : Ari Rahmad Nawawi
KOMENTAR