Unit Kegiatan Khusus (UKK) Persaudaraan Setia Hati Terate
komisariat IAIN Palangka Raya menyelenggarakan dialog khusus UKM-3 Persaudaraan
Setia Hati Terate se-Pusat Madiun. Kegiatan dialog khusus ini
berlangsung secara daring via zoom dan live streaming via YouTube. Mengusung
tema "Ajaran SH Terate Ditinjau dari
Sudut Budaya" kegiatan suskes di laksanakan. Di adakan pada Selasa, 7
Desember 2021, pukul 19.22 WIB.
Kegiatan dialog nasional ini tidak hanya diikuti oleh warga SH Terate di perguruan tinggi se-Indonesia saja namun juga warga SH Terate di berbagai kalangan. SH Terate sendiri adalah budaya pencak silat asli Indonesia dan karena itu lah para panitia berharap kegiatan ini dapat mendongkrak jiwa nasionalisme mahasiswa dan masyarakat pada umumnya dalam mempertahankan budaya bangsa.
Secara
khusus giat Dialog Nasional ini dihadiri oleh Muspi, S.Pd sebagai Wakil ketua
II PSHT cabang Palangka Raya, Juwito S.E sebagai Wakil ketua III PSHT cabang
Palangka Raya, serta dua narasumber yaitu Andreas Eka Sakti Yudiawan, S.E
sebagai perwakilan Dewan pusat dan Wahyu Subakdiono, S.Sos yakni seorang
budayawan sekaligus Ketua PSHT Cabang Bojonegoro.
Pada
kegiatan ini, KRT Tjatur Njoto Hadinagoro, S.Sos., M.M. selaku pembina UKM
se-Pusat Madiun menyampaikan sambutannya dan berkata bahwa SH Terate sejak awal
berdiri bertekad mempertahankan jati diri bangsa melalui nilai-nilai ajaran SH
Terate yang pada hakikatnya melestarikan budaya asli Indonesia.
Dr.
Sadiani, M.H. sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN
Palangka Raya juga menyampaikan sambutannya dalam video yang ditayangkan, beliau
berkata, "Saya menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan panitia UKK PSHT
atas diselenggarakannya dialog ini. Semoga nantinya kegiatan ini selain menjadi
ajang silaturrahim sesama anggota PSHT, juga dialog ini memberikan arah
pemahaman yang positif, baik untuk anggota PSHT itu sendiri juga kepada
masyarakat secara umum. Selain itu saya berharap keberadaan PSHT dapat
memberikan contoh dan memberikan manfaat teladan yang baik dalam beraktivitas
sehari hari ditengah masyarakat".
Alasan
kegiatan ini diselenggarakan adalah untuk meluruskan statement yang tidak benar
terhadap SH Terate dan mengutarakan bahwa budaya SH Terate selaras dan sejalan
dengan nilai moral orang timur. Juga bahwa sebenarnya SH Terate mudah untuk
diterima masyarakat karena mampu menyesuaikan dengan zaman dan lingkungan yang
ada.
Sedangkan
tujuan dilaksanakannya kegiatan dialog khusus ini adalah sebagai wujud
mempertahankan jati diri bangsa. Karena pencak silat SH Terate adalah budaya
pencak silat asli Indonesia yang sudah tersebar di seluruh mancanegara.
Sebagai
ketua Komisariat, Kusrini Oktaviani
menyampaikan rasa bangganya terhadap ketua dan segenap panitia atas
kinerja dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan giat Nasional ini.
"Saya
juga bangga terhadap para panitia yang dengan usaha dan tanggung jawab nya,
sehingga kegiatan ini dapat terlaksana," ucap Kusrini.
Adapun
ketua panitia pelaksana kegiatan, Ilham Dwi Saputro mengungkapkan harapannya
dalam kegiatan tersebut. ”Semoga kedepannya kita sebagai tuan rumah yaitu UKK
PSHT IAIN Palangka Raya ini bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan kegiatan
dialog ini dan juga harapan saya untuk UKK PSHT IAIN Palangka Raya ini semoga
bisa mengadakan acara-acara seperti seminar ataupun webinar ini ya kurang lebih
1 bulan sekali dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan,” pungkas
Ilham.
Penulis:
Muhammad Aqli
Redaktur:
Ari Rahmad Nawawi
KOMENTAR