Persma Al-Mumtaz - Sejumlah
mahasiswa IAIN Palangka Raya berpartisipasi pada kegiatan BUAF (Borneo
Undergraduate Academic Forum) ke-5 yang di adakan di IAIN Pontianak,
Kalimantan Barat. BUAF adalah kegiatan akademis tahunan sebagai forum ilmiah
antar mahasiswa dan calon sarjana.
Kegiatan ini di ikuti oleh para keynote speaker,
invited speaker serta parallel speaker dari berbagai wilayah yang
ada di Indonesia serta dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Singapura, Thailand,
Brunei Darusallam, Malaysia, dll. Tidak hanya itu, mahasiswa IAIN Palangka Raya
juga turut berpartisipasi dan mengharumkan nama kampus dengan prestasi yang di
raih, mereka ialah :
- Umi Purwaningsih sebagai The Best Paper 1 Islamic Economic Disclosure ;
- Ahsanu Amalaa sebagai The Best Paper 1 Communication in New Media ;
- Putri Nurmala sebagai The Best Paper 1 Islamic Paper 1 Economic Disclosure ;
- Mustafha Habibi sebagai The Best Paper 2 Traditions and Multicultural Studies ;
- Muhammad Fakhruhi Fahmi sebagai The Best Paper 2 Digital Islamic Economic ;
- Novita Damayanti sebagai The Best Paper 2 Communication in New Media ;
- Meyrara Widya Putri sebagai The Best Paper 2 Islamic Economic Disclosure ;
- Muhammad Saman sebagai The Best Paper 2 Islamic Legal Thought ;
- Siti Munawarah sebagai The Best Paper 2 Maqashid Shal’a Studies ;
- David sebagai The Best Paper 2 Maqashid Shal’a Studies ;
- Imam Wahyudi sebagai The Best Paper 3 Lockdown and Vaccination in Covid-19 Pandemic ;
- Andri Yadi sebagai The Best Paper 3 Traditions and Multicultural Studies ;
- Choirun Nisaa sebagai The Best Paper 3 Learning Technologies in Covid-19 Pandemic ;
- Mawar Ardiansyah sebagai The Best Paper Digital Learning in New Normal Media dan The Youngest Presenter.
BUAF berlangsung selama 3 hari, terhitung dari tanggal 12
Oktober – 14 Oktober 2021. Salah satu mahasiswa yang berpartisipasi pada
kegiatan ini, Mawar Ardiansyah mengatakan bahwa BUAF ke-5 seharusnya di
laksanakan pada tahun 2020, akan tetapi karena persoalan pandemi baru bisa di
laksanakan kembali tahun 2021.
“Sebelumnya BUAF ke-4 telah di laksanakan tahun 2019
di IAIN Samarinda. BUAF ke-3 di laksanakan tahun 2018 di IAIN Palangka Raya.
BUAF ke-2 di laksanakan di UIN Antasari Banjarmasin. Dan BUAF 1 di laksanakan
tahun 2016 di IAIN Pontianak” Tutur Mawar.
Kemudian Andri
Yadi mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti BUAF ke-5. Andri mengatakan
bahwa kesan pertama yang di dapatkan
ialah mendapatkan teman-teman baru sebagai ajang silahturahmi karena di
IAIN Pontianak selain belajar bagaimana budaya, tradisi dan suasana-suasana
baru di Pontianak, juga mendapatkan kawan-kawan dari luar. Bahkan ada dari
Surakarta, Samarinda, Banjarmasin dll.
“Juga kami di ajak jalan-jalan ke situs-situs yang
bersejarah di Pontianak seperti susur Sungai Kahayan. Kemudian di kesultanan
Kadriah Pontianak dan lain-lain. kemudian harapan, tentu bagi IAIN Palangka
Raya sendiri ke depan lebih memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan minatnya dalam bidang tulis-menulis akademik ini. Sehingga yang
mewakili IAIN Palangka Raya ada buah-buah kedepan semakin banyak dan semakin
berkualitas tentu juga harus dengan apresiasi dan penghargaan yang diberikan
kepada para juara serta para mahasiswa yang mewakili harus di perhatikan lagi
“ tutup Andri.
Penulis : Ari Rahmad Nawawi
Redaktur : Rina Khafizah
KOMENTAR