Seperti yang anda ketahui pada saat ini sedang mengalami sebuah musibah yang sangat besar yaitu wabah covid-19. Namun wabah ini tidak hanya melumpuhkan di bidang kesehatan saja melainkan juga di bidang ekonomi dan pendidikan.
Di kutip dari Kompas.com, Covid-19 sendiri masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Lalu apa pengaruhnya covid-19 bagi ekonomi dan pendidikan di negara kita ini.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97% dari tahun ke tahun. Pertumbuhan tersebut mengalami kontraksi 2,41% dibandingkan triwulan IV 2019.
“Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 ini, lebih rendah dari kuartal I-2019 yang 5,07% dari tahun ke tahun dan pada kuartal IV-2019 yang tercatat 4,97%. Ini mengalami penurunan yang cukup baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, maupun secara kuartal per kuartal dari kuartal terakhir tahun 2019." kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Selasa (5/5).
Penurunan pertumbuhan ekonomi ini, kata Suhariyanto disebabkan turunnya sejumlah ekspor Indonesia, salah satunya ke China dan Amerika Serikat
Penurunan ini dikarenakan terjadinya lock down yang mana menyebabkan beberapa negara memutus hubungan ekspor impor untuk sementara waktu. Sedangkan dampak dalam bidang pendidikan adalah para siswa/i diharuskan bersekolah dari rumah.
Namun bersekolah dari rumah juga memiliki beberapa kendalanya masing-masing. Contohnya kuota internet. Bagi beberapa kalangan masyarakat, mungkin ini hanya hal kecil namun bagaimana dengan mereka yang ekonominya kurang ini akan menjadi beban bagi mereka.
Selasa (22/09/2020), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan bantuan kuota data untuk peserta didik dan pendidik. Kuota data ini akan diberikan kepada peserta didik dan pendidik tingkat PAUD, tingkat dasar dan menengah, mahasiswa serta dosen.
Ini dapat mengurangi beban dalam kebutuhan kuota internet bagi para pelajar dan tenaga pengajar. Lalu walaupun masalah kuota sudah dapat diatasi masih ada masalah jaringan dimana tidak semua daerah di Indonesia jaringan internetnya stabil ini juga merupakan masalah tersendiri bagi pelajar.
Nama Penulis : Muhammad Aqli
Sumber : Kompas.com, BPS (Badan Pusat Statistik), Serambinews
KOMENTAR