IAIN Palangka Raya - Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang diadakan oleh LPM Al-Mumtaz IAIN Palangka Raya yang jatuh pada 13-15 November 2020, bertempat di Aula Utama IAIN Palangka Raya diisi oleh pemateri yang membawakan materi terkait Jurnalistik. Mulai dari sejarah pers sampai kode etik Jurnalis serta bagaimana cara menjadi seorang jurnalis atau wartawan.
Walaupun terkendala oleh beberapa keterbatasan serta peraturan dikarenakan Pandemi ini, tidak membuat semangat mahasiswa IAIN Palangka Raya dalam belajar terkait Jurnalistik.
Pemateri PJTD dari Redaksi Kalteng Pos mengatakan terkait dengan pelatihan ini bahwa, “walaupun nanti tidak memilih menjadi wartawan, tapi setidaknya bisa menuliskan kesehariannya sesuai kaidah Jurnalistik atau 5W+1H aja sudah menarik.” Ujar Yunizar Prajamufti.
Rina selaku bindam PJTD mengatakan bahwa pada materi pertama disisi oleh sineor dari LPM Al-Mumtaz, sehingga membuat peserta pelatihan ini juga bisa mengenal para senior mereka di LPM nantinya.
“Seperti Kak Paujiah yang menyampaikan materi terkait Sejarah Pers dan LPM Al-Mumtaz serta Kak Rusda yang menyampaikan materi terkait Kode Etik seorang Jurnalis. Apa saja yang boleh dilakukan oleh seorang Jurnalis dan mana yang tidak. Ke depannya, diharapkan kegiatan pelatihan ini akan semakin berkembang sebab hanya dilakukan sekali setahun” jelasnya.
Terakhir menurut salah satu peserta PJTD, “pelatihan ini memberikan motivasi bagi anak muda untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi seorang jurnalis yang baik dan benar” ujar Achmad Maulana. (RK)
KOMENTAR