"Joget Syantik" PBAK menuai pro kontra

 

           

Persma Al-Mumtaz – Hari Jum’at, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2018 menjadi salah satu tanggal bersejarah bagi IAIN Palangka Raya. Dimana pada hari itu merupakan salah satu gerbang bagi para mahasiswa baru untuk memasuki dunia kampus dengan diadakannya sebuah ajang perkenalan sebagaimana di Perguruan Tinggi lainnya. Agenda pengenalan itu dikenal dengan nama PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan  Kemahasiswaan) yang mana terdapat beberapa rangkaian acara yang wajib untuk diikuti oleh para mahasiswa baru tersebut.

            Tepat pada pukul 05.00 Wib pagi hari tadi merupakan hari pertama rangkaian acara PBAK dimulai. Diawali dengan upacara pembukaan yang seharusnya dilakukan oleh Rektor IAIN Palangka Raya, namun karena ada sesuatu dan lain hal maka acara tersebut diwakili oleh Wakil Rektor I pada pagi hari pukul 08.00 Wib di lapangan Rektorat IAIN Palangka Raya.

            Pada hari pertama, acara diisi oleh 3 orang pemateri yaitu dari Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III yang bertempat di Masjid Darussalam lama Kompleks Islamic Center. Masing-masing dari pemateri menyampaikan tema yang berbeda-beda satu sama lain. Materi semacam inilah yang akan memperkenalkan para mahasiswa baru dengan dunia baru mereka dalam ranah perkuliahan. Sebagaimana tempat menimba ilmu lainnya yang mengadakan orientasi untuk para mahasiswa barunya, yang tidak hanya diisi dengan pemberian materi secara terus menerus, maka panitia dari PBAK 2018 IAIN Palangka Raya memberikan sedikit peregangan  untuk para mahasiswa yang mengikuti pemberian materi.

            Peregangan atau hiburan ini berupa sebuah gerakan senam variasi atau slow dance yang dilakukan oleh para panitia sendiri. Dengan diiringi lagu Syantik yang akhir-akhir ini ramai diikuti oleh semua kalangan maka terciptalah sebuah ”Joget Syantik” yang menjadi ciri khas dari PBAK IAIN Palamgka Raya tahun ini.

 
suasana joget syantik di Masjid lama Darussalam (dijadikan aula PBAK  2018)


            Hal ini menuai berbagai tanggapan dari para mahasiswa, baik yang menjadi peserta, panitia, maupun mahasiswa tingkat atas yang menyaksikan acara tersebut. Berdasarkan penelusuran dan wawancara yang dilakukan oleh tim Persma Al-Mumtaz, kami telah mendapatkan beberapa tanggapan. Salah satunya dari Divisi keamanan dari Kepanitiaan PBAK 2018, yang juga merupakan seorang Musyrif generasi ke-VII, Dedi Idamansyah. Dalam kesempatan wawancara tersebut Dedi berpendapat “menurut saya, acara yang ditampilkan untuk PBAK kali ini masih kurang memperhatikan etika. Karena dari pihak panitia sendiri memberikan hiburan yang kurang nilai agamanya, yang seharusnya mereka dapat memberikan contoh yang lebih baik. Terlebih lagi hari ini adalah hari jum’at seharusnya lebih mementingkan nilai agama.”

            Tidak dipungkiri, meskipun dia salah seorang panitia dalam acara PBAK ini, Dedi tetap memberikan kritikannya sesuai dengan pendapatnya. “Sebenarnya boleh saja diadakan hiburan, asalkan disesuaikan dengan tempatnya” tambah Mahasiswa Prodi Tardis Biologi semester 3 itu.

Selain Dedi, si kembar mahasiwa baru Shoddiq dan Shiddiq asal Samuda, Kotim ini juga memaparkan pendapat yang serupa kepada kami dengan alasan mereka kurang suka dengan lagu tersebut yang dinilai kurang baik, mereka juga berpendapat bahwa untuk kegiatan PBAK ini lebih banyak hiburan. Serta antara Mahasiwa dan Mahasiswi yang bercampur saat hiburan membuat mereka sedikit sulit untuk menjaga jarak.
 
Berbeda dengan Meita Eva Laurin, mahasiswi asal Lamandau ini berpendapat dengan adanya hiburan semacam itu dapat menghilangkan rasa bosan setelah mengikuti pemberian materi yang wajib bagi mereka. Saat ditanya hal apa yang disukai terkait acara hari ini, Eva sapaan akrabnya dengan segera menjawab “flash mobnya seru ka, yang joget-joget tadi”. Meskipun dengan tempat yang merupakan Masjid lama yang tak terpakai Eva tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena menurutnya tempat itu sekarang sudah dijadikan aula.

Rep : Apr/dkk
Editor : Afn dan Fqt




KOMENTAR

Nama

Artikel,21,Berita,124,Berita Kampus,114,Berita Khusus,10,Fiksi,23,FILM,13,kajian keislaman,17,Opini,28,Puisi,19,resensi buku,14,
ltr
item
PERSMA AL-MUMTAZ: "Joget Syantik" PBAK menuai pro kontra
"Joget Syantik" PBAK menuai pro kontra
https://3.bp.blogspot.com/-zAaIB88JDww/W28aiqNic6I/AAAAAAAAAek/FeL0qdzY_1ohKvOX-Sx10d7vOm8jAdz5QCLcBGAs/s320/web%2B13.png
https://3.bp.blogspot.com/-zAaIB88JDww/W28aiqNic6I/AAAAAAAAAek/FeL0qdzY_1ohKvOX-Sx10d7vOm8jAdz5QCLcBGAs/s72-c/web%2B13.png
PERSMA AL-MUMTAZ
http://al-mumtaz.ukm.iain-palangkaraya.ac.id/2018/08/joget-syantik-pbak-menuai-pro-kontra.html
http://al-mumtaz.ukm.iain-palangkaraya.ac.id/
http://al-mumtaz.ukm.iain-palangkaraya.ac.id/
http://al-mumtaz.ukm.iain-palangkaraya.ac.id/2018/08/joget-syantik-pbak-menuai-pro-kontra.html
true
2107564355454311192
UTF-8
Loaded All Posts tidak menemukan posts LIHAT SEMUA Baca Semua Balas Batal Balas HAPUS OLEH BERANDA HALAMAN POSTS LIHAT SEMUA REKOMENDASI PEMBACA LABEL ARCHIVE PENCARIAN SEMUA BERITA Tidak menemukan pos yang cocok dengan permintaan Anda Kembali Ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des saat ini 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut ikuti THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy